Jan 13, 2012

perkembangan telematika

Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).

perkembangan telematika di indonesia tahun 2011 yang paling siknifikan adalah semakin banyaknya bermunculan SmartPhone seperti BlackBerry dan Handphone berbasis Android, dengan berkembangnya gadget ini tentunya semakin membuat indonesia negara yang maju, negara yang mengerti kemajuan telematika, namun ada juga kekurangannya.

karena semakin banyaknya bermunculan smartphone ini tentunya jurang sosialpun semakin tinggi, banyak orang yang beranggapan "kalo punya BB pasti gue dibilang orang kaya" atau "akh lo ga punya BB males gue nyatet no hape lo" itu hanya contoh sedikit perlakuan yang salah dalam menggunakan gadget, karena kegunaan sesungguhnya dari gadget ini adalah untuk bisnis dan usaha, mengapa?

fungsi fungsi utama yang ada dalam smartphone ini adalah untuk memudahkan pengusaha2 dalam berbisnis, seperti melihat email, atau mengechek dolar, atau mengechek harga barang, dll. namun apa yang terjadi di indonesia ini adalah sebaliknya kegunaan2 ini diabaikan oleh para pengguna smartphone yang hanya ingin tampil keren (kasarnya) mereka menggunakan smartphone hanya untuk update status Fb, atau main tweeter, atau sekedar chating di ym yang sebenarnya bisa juga menggunakan handphone yang biasa (yang mendukung fasilitas tersebut diluar Smartphone).

sedikit pendapat dari saya semoga pembaca dapat mengartikannya dengan baik sehingga perkembangan telematika di indonesia ini semakin baik :) Share

memahami lingkungan telematika

setelah membaca messege dari group yahoo yang berisi :

Terkikisnya Hak Warga Negara di Era Konvergensi Telematika

Pada akhir November 2011, sebuah berita mengabarkwan bahwa, 90 orang telah menjadi korban dalam antrean Blackberry 'Murah', tiga orang diantaranya Patah Tulang.  Sementara awal Desember 2011, publik digemparkan oleh aksi pembunuhan terhadap Christopher Melkey Tanujaya. Seperti diberitakan di media massa, sang pembunuh mengincar smart phone BlackBerry milik Christopher Melkey Tanujaya.

Sikap konsumtif masyarakat kita terhadap produk-produk telematika (Telekomunikasi dan Informatika) ini harusnya mendapat perhatian kita semua, terutama pemeritah. Namun, nampaknya pemerintah sepertinya mendukung munculnya sikap konsumtif masyarakat kita tersebut. Hal itu terlihat dari usulan kebijakan pemerintah dalam RUU Konvergensi Telematika, yang melihat warga negara hanya sebatas konsumen telematika. Sementara hak-haknya sebelum menjadi konsumen telematika tidak mendapatkan pengakuan.

Hak warga negara lainnya yang mulai terkikis di era digital pada tahun 2011 ini adalah hak kebebasan berekspresi. Pasal karet pencemaran nama baik di UU ITE menjadi penghalang kebebasan berekspresi warga negara. Hal itu dikarenakan dalam sejarahnya, pasal pencemaran nama baik sering dipakai oleh pihak yang berkuasa, baik secara ekonomi maupun politik, untuk membungkam sikap kritis dari masyarakat.

Hak warga berikutnya yang juga mulai terkikis adalah hak publik untuk mendapatkan informasi yang beragam. Kemajuan teknologi telematika yang menagarah ke konvergen, dimanfaatkan oleh pemilik modal untuk memperkuat basis konglomerasi medianya. Kepemilikan media televisi, cetak, radio dan portal berita online di satu tangan telah menimbulkan dominasi wacana. 

setelah membaca messege tersebut, saya berfikiran seberapa besar animo masyarakat indonesia terhadap sebuat telematika yang kali ini berbentuk gadget HANDPHONE atau SMARTPHONE. menurut saya kejadian kejadian seperti itu tak perlu terjadi jika diberikan sosialisasi terhadap bahaya penggunaan (seperti radiasi) dan beratnya biaya penggunaan (seperti BBM, paket internet, dll).
bila masyarakat kita diberi sosialisasi lebih saya yakin hal itu tidak akan terjadi, terlebih anak anak sekarang berfikiran : kalau punya BB sudah gaul, atau kalo pake BB pasti dibilang orang kaya, dll. pemikiran seperti itu harus dihapuskan, tentunya dengan bimbingan dari orang tua, namun bagaimana bisa membimbing jika orang tua dari anak tersebut juga menggilai gadget itu.
disinilah peran media berguna yaitu dengan mengurangi iklan2 yang berkaitan dengan gadget tersebut, dan memberitahukan kekurangan dan kelebihannya dari penggunaan gadget tersebut.
karna setau saya Gadget itu (BB) digunakan untuk bisnis, karena fasilitas2 yang memungkinkan jalannya bisnis dengan cepat.


semoga tulisan ini berguna bagi yang membaca maafkan jika tulisan ini membuat sebagian orang tersinggung. Share

Security Telematika


Perkembangan teknologi Internet dan telekomunikasi sangat pesat sehingga jaringan komputer seperti Internet menjadi suatu media komunikasi yang mudah. Bahkan, Internet mulai digunakan sebagai media untuk melakukan bisnis, mencari berbagai informasi, sumber informasi yang aktual dan cepat. 
Untuk itu keamanan dari sistem informasi, jaringan komputer, dan sistem komputer menjadi suatu hal yang sangat penting. Internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor-faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran dan juga dengan internet kita dapat berkerjasama antara pribadi maupun kelompok tanpa mengenal batasjarak dan waktu. 
Pengaruh Dalam kehidupan sosial Kebiasaan manusia yang gemar ber-relationship, dengan hadirnya internet masyarakat dapat menggunakan fasilitas chatting, e-mail, milis,maupun layanan komunikasi sejenisnya, dan di akui membawa manfaat dari sisi efektivitas waktu dan efisiensi biaya. Untuk berkomunikasi secara personal maupun masal. 
Dampak negatif Internet seperti dua sisi mata uang, setiap hal baru tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Di beberapa social networking lainnya, seperti twitter dan plurk sempat dilaporkan kejadian yang sama pernah terjadi. Username dan password tiba-tiba tidak cocok dikarenakan sesuatu hal, atau dapat kita ambil benang merah, password mereka ada yang mengganti. 
Apakah ada suatu teknik cracking untuk membobol akun facebook antar individu? 
Jawabannya ada beberapa. Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, apakah ada teknik untuk melumpuhkan akun facebook atau social networking lainnya? 
Teknik yang terungkap untuk menyerang akun facebook beberapa waktu lalu adalah dengan membanjiri data pada server facebook dengan teknik DDOS atau biasa dikenal dengan Distributed Denial of Service sehingga server lumpuh selama beberapa jam seperti yang terjadi pada facebook dan twitter tahun 2009 oleh cracker dari Rusia. Kemungkinan seperti ini perlu kita waspadai. 
Keylogger Cara pertama menggunakan keylogger adalah cara yang sangat efektif bagi para cracker untuk mencuri password dari akun facebook anda. Dengan menginstall software dan atau hardware keylogger pada notebook maupun PC sasaran, maka otomatis segala bentuk ketukan pada keyboard maupun aktivitas browsing anda akan terekam dengan detail dan sistematis. 
Sehingga jika anda mengetikan password dan username pada notebook atau PC yang telah dipasangi keylogger, anda dengan penuh kerelaan hati telah menyerahkan data pribadi sensitif tersebut pada orang yang memasangnya, karena keylogger ibarat kertas karbon yang akan membuat salinan tentang sesuatu yang ditulis diatasnya.
Keylogger biasanya dipasang oleh cracker pada terminal akses internet publik yang berbagi pakai seperti di warnet dan kampus. Maka berhati-hatilah ketika menggunakan akses seperti ini.
· Jangan langsung menggunakan terminal melainkan lakukan restart.
· Coba cek apakah ada aplikasi tersembunyi yang berjalan di memori background, anda bisa gunakan tools event task manager (tekan tombol ctrl + alt + del pada desktop windows anda) dan perhatikan apakah ada aplikasi atau proses yang tidak biasa? Memang anda perlu sedikit belajar dan membiasakan hal ini demi keamanan anda sendiri.
· Cek setting keamanan pada browser yang anda gunakan apakah secara otomatis merekam username dan password? Sebaiknya matikan fitur ini dan apabila ada fitur anti phising site bisa diaktifkan.
· Bersihkan/hapus cache dan history secara otomatis setiap kali menutup browser. Ini bisa anda lakukan pada setting browser.
· Pastikan bahwa setiap selesai melakukan kegiatan anda selalu log out dengan sempurna.
Sniffing
Teknik kedua adalah dengan menggunakan tools yang biasa digunakan sniffing seperti Cain and Abel pada area yang terkoneksi WiFi jadi tools tersebut memang “mencari aktifitas” pada laptop-laptop yang terkoneksi. Maka anda harus berhati-hati juga apabila sedang mobile dan mengakses HotSpot. Pada prinsipnya akses wireless sangat mudah untuk diintip. Jangan begitu saja mempercayai SSID “Free WiFi atau Free HotSpot” saat anda scanning wireless network. 
Yang paling aman adalah bertanya pada pengelola HotSpot area tersebut apa SSID yang resmi? Kemudian setting akses wireless pada notebook anda untuk tidak “auto connect” melainkan harus manual agar anda bisa meneliti terlebih dahulu. Ketika anda melakukan akses dari jaringan WiFi HotSpot sebaiknya hindarkan transaksi pada situs yang kritis seperti e-banking, akses email, akun jejaring sosial dlsb. 
Browsing hal yang umum saja kecuali anda yakin benar bahwa tidak ada yang berusaha mengintip aktivitas anda dan jaringan tersebut bisa dipercaya. Meskipun demikian, pastikan bahwa anda selalu akses dengan memilih mode secure connection yaitu menggunakan HTTPS yang biasanya ditandai dengan munculnya icon gembok terkunci pada browser anda. 
Dengan akses HTTPS ini maka antara anda dengan server layanan yang diakses telah dilindungi dengan enkripsi sehingga tidak mudah diintip oleh orang yang tidak berhak. Pastikan anda sudah masuk ke mode secure sebelum memasukkan username dan password atau PIN.
Share

Arsitektur Telematika

Arsitektur Telematika itu sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu dari sisi client dan sisi server. Istilah arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang membentuk suatu sistem ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi. Jadi secara sederhana arsitektur telematika yaitu sebuah struktur desain yang secara logic dapat meningkatkan hubungan jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.

Asitektur Sisi Client
Arsitektur Client merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.
Karakteristik Klien :
  • Memulai terlebih dahulu permintaan ke server.
  • Menunggu dan menerima balasan.
  • Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.
  • Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.
Arsitektur Sisi Server
Adalah sebuah eksekusi sisi server web khusus yang melampaui standar metode HTTP yang harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script di sisi server khusus yang tertanam di tag halaman HTML; tag ini memicu suatu tindakan kejadian atau program untuk mengeksekusi.
Karakteristik Server:
  • Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
  • Melayani permintaan klien kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
  • Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
  • Jenis server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan layanan web ini juga jenis server. 

beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server :

dibagi atas 3 jenis kolaborasi 

 1. Arsitektur Single- Tier
Arsitektur Single- Tier adalah semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Sederhana dan alternatifnya sangat mahal. Membutuhkan sedikit perlengkapan untuk dibeli dan dipelihara.

2. Arsitektur Two-tier
Pada Arsitektur Two-tier, antarmukanya terdapat pada lingkungan desktop dan sistem manajemen database biasanya ada pada server yang lebih kuat yang menyediakan layanan pada banyak client. Pengolahan informasi dibagi antara lingkungan antarmuka sistem dan lingkungan server manajemen database.

3. Arsitektur Three-tier
Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface lingkungan client dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server. Middleware menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan database staging

Share

Display sistem telematika

dari banyak display sistem telematika saya memilih menulis tentang Tangible User Interface, Hiroshi Ishii salah satu perintisnya adalah orang asia :)
hehe
Tangible user Interface itu sendiri berarti adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik.alah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group.
Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.

Di perbatasan antara atom dan bit, kita menghadapi tantangan mendamaikan kami
kewarganegaraan ganda dalam dunia fisik dan digital. Kelompok TUI adalah menangani tantangan ini dengan merancang antarmuka manusia yang mempekerjakan obyek fisik, permukaan, dan ruang sebagai perwujudan nyata dari informasi digital dan proses. Antarmuka ini mengeksplorasi interaksi dalam
baik latar depan dan di latar belakang. Antarmuka foreground menggunakan benda-benda dan permukaan graspable ditambah, mengeksploitasi indera manusia sentuhan dan kinesthesia. Latar Belakang antarmuka menggunakan cahaya ambient, suara, aliran udara, dan gerakan air sebagai indikator kegiatan di pinggiran kesadaran.

source from here Share

Layout Telematika dan Contohnya

Pada dasarnya, fitur layout telematika terbagi 6 macam fitur layanan antara lain :

1. Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.

2. Tangible User Interface
Tangible User Interface (TUI) adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.

3. Computer Vision
Computer Vision merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari gambar.

4. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :

a. Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode
identifikasi yang disimpan dalam kamera IP
b. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name
Server) oleh program aplikasi
c. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan
IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat
server pribadi
d. Compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk
mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server
layanan menangkap video / audio data melalui Internet.

5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan (hebat, padahal kalo lagi di dikte sama dosen juga kita bisa ngubah suara jadi tulisan). Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.

contoh penggambaran telematika

source from here Share